Suatu masa di taman surga
Setelah merampungkan produksi jagad raya
Dalam jangka enam masa
Pada Iblis dan Malaikat, Tuhan berkata
“Akan Ku cipta manusia sebagai wakil-Ku di Dunia,
Adam sebagai brandnya, kalian sujudlah padanya!”
Sontak kedua makhluk itu terpana
Antara khawatir dan tak bisa terima
Keduanya mengajukan tanya
“Ampuni kelancangan hamba,
tidak berbahayakah Adam bagi bumi seisinya?
sebagaimana Banul Jaan, penghuni sebelumnya?”
Malaikat dengan santun bertanya
Giliran Iblis dengan membusungkan dada
Protes karena merasa dirampas haknya
“Tak sudi aku sujud padanya!
Dari bahan dasar apa dan komposisi bagaimana kiranya Adam tercipta?”
Dengan sifat kalam-Nya, Tuhan bersabda :
“Ketahuilah O.. kamu semua !
Adam Kucipta dengan komposisi yang sempurna
Berbahan dasar tanah liat hitam, sejumput udara dicampur air dan api secukupnya”
“Lalu Kusembunyikan sebagian ruh suci-Ku di dalamnya
Kulengkapi piranti hati nurani dan nafsu hayawani
Kutambah satu komponen yang tak kuberi pada produk lain,
yaitu seperangkat sistem akal.” Jelas Tuhan.
“Dari bani-nyalah pemakmur sekaligus perusak bumi
Dari bani-nya Kupilih makhluk-makhluk terkasih
Dan dari bani-nya pula neraka Ku isi”
Iblis dan Malaikat hanya diam menyimak Tuhan presentasi
Ribuan tahun kemudian
Di sebagian wilayah perwakilan bumi
Manusia-manusia bersitegang
Adu mulut, adu urat, adu akal
Menyoal baik buruk dunia iklan
Dari atas Kursi arasy-Nya
Tuhan pun tertawa melihatnya.
…………
…………
…………
Sayyidul ayyam, 13 Jumadil Ula 1427 H
(dengan sifat Ghafur-Mu, maafkan kelancanganku Tuhan)